Banner dan Advertising

Hobby Exchange

Sabtu, 02 Oktober 2010

pemprograman berorientasi objek

Nama : muhammad danu rahim
NPM : 11108315
Kelas : 3 KA 18
Dosen : M . Achsan Isa Al Anshori

1. Sebutkan komponen - komponen dalam Java Development Kit ?
2. Apa yang dimaksud dengan token dan identifier ?
3. Sebutkan kegunaan dari operator , separator , keyword break dan keyword continue ?
4. Buatlah program yang menampilkan tulisan " belajar java memang mudah jika dilakukan dengan tekun " !
5. Buatlah contoh program dengan keyword break dan keyword continue ?

Jawab
1 . Compiler(javac) , interpreter(java) , applet viewer(appletviewer) , debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan java documentation(javadoc).

2 . - Token adalah elemen terkecil diprogram yang masih memiliki arti
- identifier adalah token yang merepresentasikan nama sesuatu. Sesuatu
tersebut adalah variabel, atau konstanta, atau method, atau kelas, atau package,
atau interface.

3 . - Operator melakukan komputasi terhadap satu/dua objek data. Operan yang
dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method.
- Separator menginformasikan ke compiler java mengenai adanya kelompok
kode program
- Keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan.
- Keyword continue , digunakan untuk segera lompat ke perulangan berikutnya. Baris-baris program setelah keyword continue dalam blok perulangan saat itu berarti diabaikan.

4 . program menampilkan " Belajar Java memang mudah jika dilakukan dengan tekun "
class Latihan1 {
public static void main(String args[]) {
System.out.println("Belajar Java memang mudah jika dilakukan dengan tekun");
}
}

5 . * Untuk penggunaan keyword break :

class contohBreak {
public static void main(String args[]) {
int i=0;
do {
i=i+2;
System.out.println(“gunadarma university”);
if (i==10) break; //Penggunaan Break
} while (i<=20);
}
}

* Output :

gunadarma university
gunadarma university
gunadarma university
gunadarma university
gunadarma university


* Untuk penggunaan keyword continue :

class contohContinue {
public static void main(String args[]) {
int j=11;
do {
j–;
if (j==7) continue; //Penggunaan Continue
System.out.println(“urutan ke ” +j);
if (j==5) break;
} while (j>=0);
}
}

* Output :

urutan ke 10
urutan ke 9
urutan ke 8
urutan ke 6
urutan ke 5
Readmore »

Fungsi,Ragam dan, Laras Bahasa Indonesia

Sejarah bahasa Indonesia;
Bahasa indonesia adalah dialek kaku dari bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928 atas usulan Mohammad Yamin. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya.tepatnya pada saat hari Kemerdekaan
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu “kami” dan “kita”. “Kami” adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan “kita” adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.
Susunan kata dasar adalah Subjek – Predikat – Objek-Keterangan (SPOK), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di bahasa berinfleksikan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala/waktu (tense). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, “kemarin” atau “besok”), atau indikator lain seperti “sudah” atau “belum”.Dan Bahasa Indonesia di atur dalam UUD 1945 pada pasal 36 yaitu “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
Berdasarkan fungsinya bahasa Indonesia dibagi menjadi 5 fungsi;
1. Ekspresif
Contohnya;mampu menggungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan.

2. Komunikasi
Contohnya; sebagai alat berinteraksi atau hubungan antara dua manusia dan sehingga pesan yang dikmaksudkan dapat dimengerti.

3. Kontrol sosial
contohnya; tulisan “dilarang merokok” bahasa tersebut berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol

4. Adaptasi
Contohnya;bila kita berada di wilayah atau daerah yang asing atau diluar ibu kota, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia tersebut sebagai alat untuk adaptasi dengan lingkungan baru tersebut.

5. Integrasi/pemersatu
Contohnya;bahasa-bahasa yang berbeda atau beraneka ragam dan dipersatukan oleh bahasa Nasional yang dapat dipakai di seluruh Indonesia yang menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional di ikrarkan pada 28 oktober 1928 yaitu hari “Sumpah Pemuda” yang memilki fungsi-fungsi sebagai;
1. Lambang identitas Nasional.
2. Lambang kebanggaan kebangsaan.
3. Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi.
4. Alat pemersatu bangsa yang berbeda Suku,Agama,ras,adat istiadat dan Budaya.
Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta pada tangal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan berdasarkan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah;
1. Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2. Sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
3. Sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
4. Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

-- laras bahasa --

laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya.

Setiap laras memiliki cirinya sendiri dan memiliki gaya tersendiri. Setiap laras dapat disampaikan secara lisan atau tulis dan dalam bentuk standar, semi standar, atau nonstandar.
Readmore »